Memilih Kado untuk Orang-Orang Tersayang

"Membahagiakan orang lain = Membagiakan diri sendiri~

Dalam momen apa kamu biasanya memberikan kado pada seseorang? Ulang tahun? Hari pernikahan? Atau dalam momen spesial lainnya?! Yang jelas, memberi kado pada seseorang secara tidak langung memberitahu bahwa dia merupakan salah satu orang terdekat dalam hidup kita.

Gambar: pixabay.com/blickpixel
Siapa saja yang pernah kamu beri kado? Barang macam apa yang kamu pilih sebagai hadiah?!

Bagiku sih, perkara memilih kado untuk seseorang bukanlah hal yang mudah. Ada begitu banyak pertimbangan ini dan itu sebelum memutuskan pilihan jatuh pada barang yang mana. Serius, apalagi cewek, nih. Milih kado untuk seseorang itu berasa sakral banget, apalagi yang mau dikasih kado adalah someone special.

Kan, ceritanya takut salah beli. Nanti yang dikasih malah nggak suka, yang beli juga bakal ikutan sedih dan kecewa, dong. Pada dasarnya sih, ada beberapa pertimbangan yang menjadi perhatian saat memilih kado buat seseorang. Nah, dua hal yang benar-benar penting buat aku secara pribadi adalah budget dan fungsi.

Budget

Yang paling krusial di antara semuanya, ya tentu saja berhubungan dengan huwang alias isi dompet. Mau beliin apa buat dia? Memangnya dananya berapa?

Membeli kado untuk seseorang harus benar-benar memperhatikan budget yang tersedia. Jika dirasa barang yang ingin dijadikan kado terlalu mahal, sedang uang di dompet pas-pasan untuk jajan cilok, yaa sebaiknya cari barang yang lain dulu, deh, yang lebih murah. Jangan sampe kita ngadoin barang mahal, tapi malah gabisa beli bensin sebulan.

Tapi tenang, masalah budget bisa kita siasati dengan cara menabung. Jika rencana membeli kado sudah dipikirkan jauh-jauh hari, kita bisa survei harga, dan mulai menyisihkan uang setiap hari supaya bisa beli kado.

Fungsi Barang

Hal lain yang harus diperhatikan saat memilih kado untuk seseorang adalah fungsi. Jika membelikan kemeja, atau helm baru, apakah nanti akan berguna buat dia? Kan ga lucu, udah dibeliin eh malah cuma dilempar ke sudut kamar dan jadi sarang nyamuk di kamarnya.

Belikan hadiah yang memang dirasa akan berguna untuk dia. Misal, membelikan tas baru untuk adek, jam tangan untuk kakak lelaki, buku untuk yang suka membaca, dan lain-lainnya.


Kalau dipikir-pikir, aku sendiri termasuk orang yang jarang memberikan kado pada seseorang, kalau bukan teman yang benar-benar dekat. Dan memberikan kado harus benar-benar dalam momen spesial. Dulu, waktu kecil aku sering banget memberikan kado pada teman yang berulang tahun, meskipun cuma barang-barang kecil dan sederhana. Tapi kok makin dewasa aku makin jarang menyisihkan uang jajan buat membeli kado, yaa.


Beberapa Barang yang Dikadoin Waktu Kecil

Aku ingat, dulu waktu kecil, aku punya sahabat dekat yang merayakan ulang tahun dengan mengadakan pesta kecil di rumahnya. Itu kali pertama aku memikirkan hadiah untuk seseorang. Aku yang bingung mau datang membawa kado apa, lantas bertanya pada ibu. 

"Beliin makanan aja," gitu kata ibu.

Padahal waktu itu aku bengong, lah kan dirumahnya nanti bakal banyak makanan toh. Kan dia merayakan ulang tahun nih, ceritanya. Namun ide ibuku itu akhirnya terpakai juga. Aku membungkus sekotak cokelat batang sebagai kado, karena udah gatau harus ngadoin apalagi.

Nah, kali kedua sahabat SD ku ulang tahun, aku pernah membelikan sepaket penggaris berbagai bentuk untuk keperluan sekolahnya. Pas buka kado itu, dia benar-benar kelihatan seneng banget. Di momen itulah aku seperti tersadar tentang pentingnya memberi perhatian terhadap teman, salah satu caranya bisa lewat kado.

Sebuah Boneka Sebagai Tanda Permohonan Maaf

Memberi kado juga bisa dijadikan perantara ketika meminta maaf pada seseorang. Dulu, aku pernah secara tidak sengaja menghilangkan pensil warna milik temanku. Dia marah, dan kami saling diam selama seminggu lebih.

Aku merupakan tipe manusia yang tidak mau dimusuhi, tapi juga gengsi buat minta maaf secara langsung. Lalu  aku punya ide untuk mengirim surat pada temanku ini.

Awalnya aku hanya ingin memberi surat yang berisi permintaan maaf, tapi kemudian aku berpikir bahwa aku harus tanggung jawab sama pensil warna yang hilang itu. Akhirnya, aku menabung dan membelikan kado berupa pensil warna baru. Pensil itu tidak sebagus milik dia yang hilang. Tapi Alhamdulillah dia menghargai niat baikku dan kami baikan lagi.

Momen lain terjadi waktu SMA saat seorang sahabat dekatku kebetulan berulang tahun, kebetulan pula waktu itu hubungan kami sedang renggang. Tapi, hal ini bukan alasan bagiku untuk tak memberi kado. Sebaliknya, lewat kado aku ingin menunjukkan bahwa aku masih peduli, bahwa dia tetap menjadi sahabatku meskipun kami sedang bertengkar. 

Bersama seorang sahabat lainnya, aku membelikan sebuah boneka Minions untuknya. Beberapa waktu lalu, kudengar boneka itu masih terpajang manis di kamarnya. Bahagia rasanya mengetahui bahwa hadiah yang pernah kuberikan masih terawat dengan baik.

Tas Selempang untuk Kakak

Hari ulang tahun kakakku tahun kemarin, aku sempat bingung mau ngadoin apa. Walaupun sebenarnya aku tidak memberi kado setiap tahun, tapi tahun kemarin aku betul-betul kepengen ngadoin sesuatu buat kakakku yang akan genap berusia 22 tahun. Tapi bingung juga nih mau ngasih apa. Walaupun sebenarnya ada banyak barang yang cocok dijadikan kado untuk cowok. Tapi, tetap pusing mau milih satu yang bakal disukai kakakku.

Akhirnya, aku ingat beberapa bulan sebelumnya dia pernah berkata ingin membeli tas selempang baru. Kulihat rencana itu belum terealisasi, maka kukadoin saja untuk hadiah ulang tahunnya.

Ada rasa bahagia tersendiri yang melingkupi batin ketika menyerahkan kado tersebut pada orang tersayang. Syukurlah, kakakku senang dan suka dengan model tas selempang yang aku hadiahkan.


Hadiah Terbaik Adalah doa.

Apapun barang yang kamu berikan sebagai kado, jangan lupa bahwa sebaik-baiknya hadiah adalah do'a yang baik untuk mereka yang sedang berbahagia. Do'akan yang terbaik untuk mereka, semoga hidupnya dirahmati Allah, dan dilimpahkan banyak rezeki.

Iya, kayak aku yang selalu doain kamu meskipun kamu jauh di seberang samudra. Jauh di mata, tapi selalu dekat di hati, sebab namamu selalu kusebut dalam do'a *hiya hiya hiyaaa

Udah ah bapernya, nanti malah laper, dan pengen makan lemper dan sup ceker buatan ibu. Kan gawaaattt!! 

Gimana? Udah ada bayangan mau ngasih kado apa buat orang-orang terdekatmu? Kalau kamu maunya ngasih kado ke aku, boleh kok. Boleh banget malah!! Aku orangnya nggak neko-neko, dikadoin kertas aja aku mau, etapi kertas yang ada tandatangannya Marc Marquez yaa :D

Posting Komentar

1 Komentar

Tambahkan Komentar