4 Kegiatan Favoritku untuk Mengusir Jenuh

Kegiatan untuk mengusir jenuh
Source: pixabay.com

Rasa jenuh seringkali muncul tiba-tiba. Aktivitas yang padat dan terjadi berulang-ulang di setiap harinya adalah faktor utama munculnya rasa jenuh. Aku rasa kita semua pasti pernah sampai di suatu titik di mana kita merasa begitu bosan menjalani jadwal yang begitu-begitu saja setiap hari. Lalu dalam keadaan begitu, maka mulai muncul pikiran-pikiran aneh yang berkecamuk dalam diri kita. Ingin sekali rasanya menjalani hidup lain, meninggalkan hidup sendiri dan mangkir dari tanggung jawab yang dibebankan.

Perasaan jenuh ini, jika dibiarkan berlarut-larut maka akan membuat kita makin murung, dan tak khayal menjadikan kita pribadi yang kurang bersyukur. Makanya ketika dihinggapi perasaan jenuh, aku sesegera mungkin mencari cara untuk mengusirnya. Tapi, untuk mengusir si rasa jenuh ini tidak semudah mengusir seekor kucing di depan pintu. Ya, tidak segampang itu Ferguso.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan ketika merasa jenuh? Ada banyak sih, kegiatan-kegiatan menyenangkan untuk mengusir jenuh. Intinya, merilekskan pikiran, karena otak kita butuh piknik.

Di antara kesibukan, tidak ada salahnya kan untuk memberi waktu luang kepada diri sendiri, aku sih menyebutnya waktu untuk bermanja-manja dengan diri sendiri.

Setidaknya ada 4 hal yang biasa kulakukan ketika merasa sangat jenuh, dan secara pribadi kegiatan-kegiatan ini terbukti ampuh. Apa saja? Cek di bawah ini:


Membaca Buku Favorit

Menyibukkan diri dengan buku bacaan adalah jurus jitu untuk mengusir jenuh. Bagaimana dengan kamu? Sejak SMA, aku biasa membawa minimal satu buku bacaan ketika bepergian. Biasanya novel favorit, yang paling seru, dan penuh dengan pembelajaran hidup.

Ketika jenuh, cobalah untuk membaca buku-buku favoritmu. Entah itu novel, buku motivasi, atau bahkan sebuah jurnal. Ini juga salah satu alasan mengapa aku lebih suka membeli daripada meminjam sebuah buku. Buku yang dibeli bisa dibaca berulang-ulang. Biasanya aku lebih memilih membaca ulang novel-novel favoritku ketika sedang merasa jenuh.

Ada yang bilang bahwa dengan membaca buku kita bisa menjelajahi banyak tempat.  Dan itulah yang kulakukan, membaca untuk masuk ke kisah-kisah orang lain, bertualang ke tempat-tempat baru, serta bertemu dengan karakter-karakter pemberani di dalam sebuah novel.

Setiap selesai membaca, pasti ada sesuatu yang kita dapat dari bacaan tersebut. Sebuah hikmah,  yang bakal bikin kita bilang 'oh ternyata begini yaa',' oh iya juga yaa...'

Bercengkrama dengan Sahabat

Bercengkrama yang kumaksud di sini bukanlah tentang obrolan ringan sehari-hari, melainkan mengajak sahabat untuk saling bertukar keluh kesah sembari mencari solusi.

Sebagian orang--termasuk aku, lebih merasa nyaman berbincang dengan teman dibanding dengan anggota keluarga. Rasanya seperti bebas berekspresi membicarakan masa-masa menyenangkan, kekonyolan-kekonyolan yang pernah dibuat tempo dulu, dan terkadang berimajinasi bersama.

Tak hanya itu, kita juga bisa merencanakan kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti memasak, shopping, jalan-jalan, atau memancing bersama sahabat. Buatlah waktu kalian menjadi berkesan sehingga perasaan jenuh itu akan hilang dengan sendirinya.

Pergi Menonton

Masih berhubungan dengan point kedua, mungkin sekarang saatnya kamu dan sahabat meluangkan waktu untuk pergi menonton.

Walaupun menonton sebenarnya bisa lewat televisi, atau streamingan. Tapi sesekali pergi ke bioskop bersama sahabat atau keluarga juga bisa menjadi kegiatan menyenangkan untuk mengusir jenuh. Coba tengok jadwal di bioskop, apakah ada film yang ingin kamu tonton? Kalau begitu, coba hubungi kembali teman lama dan ajak dia untuk menemani kamu pergi menonton.

Aku ingat seorang teman--sebutlah dia ibu muda yang bijak--pernah berkata begini padaku.

"Keluar sebentar dari kesibukan itu penting, Nis. Jangan menyiksa diri dengan aktivitas harian kamu, nanti bisa stres."

Dia benar. Sejatinya, kita akan bahagia jika kita mampu menikmati hari-hari dengan rasa syukur, tak merasa terbebani. Nah, menonton adalah salah satu kegiatan menyenangkan untuk menghilangkan stres akibat aktivitas sehari-hari.

Jogging

Jika bosan, maka bergeraklah. Kalau sedang bosan dan tidak punya kegiatan, nggak ada salahnya kita jogging. Berlari kecil di sepanjang garis pantai adalah kegiatan yang sering kulakukan. Lumayan, buat merefresh otot-otot yang sudah jarang berolahraga ini sekalian juga merefresh pikiran dengan pemandangan ombak laut yang memanjakan mata.

***

Demikianlah 4 kegiatan favoritku untuk mengusir jenuh. Kamu juga bisa mencoba kegiatan di atas, dan mulai berusaha mengusir jenuh.

Intinya adalah membuat bahagia diri sendiri setiap waktu. Dan apapun kegiatan yang kamu pilih, pastikan bahwa kamu menyukainya. Mulai sekarang, jangan biarkan rasa jenuh mengotori hari-hari kamu yang berharga.

Posting Komentar

10 Komentar

  1. Memang sahabat itu tempat ternyaman untuk mengungkapkan keluh kesah ya... Apa mungkin karena hal yang dihadapi serupa dan mereka sudah tahu karakter kita ya, makanya kita jadi nyaman hehe. Bener banget, jalan-jalan sama sahabat itu bisa melepas jenuh banget (yang justru kejenuhan itu kita dapatkan di rumah)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak. Kalo di rumah suka jenuh, dan sahabat emang betul2 kayak obat *tos deh sama mbak Mur

      Hapus
  2. Iyup. Betul banget kak. Aku setuju. Biasanya emang kalau lagi jenuh yah kegiatan paling ampuh itu membaca buku

    BalasHapus
  3. Saya menghilangkan jenuh dengan streaming drama atau youtube, klo ga ada kuota ya baca buku hehe

    BalasHapus
  4. Ahahaha pergi nonton aku ingin banget. Tp dg adanya dia bocah ga mungkin. Aku dah ga nonton aquaman (nanges). Apakah avengers jg ga akan bs?

    BalasHapus
  5. Kalau aku pribadi juga untuk membunuh rasa jenuh lebih ke membaca dan menghabiskan waktu di kamar

    BalasHapus
  6. Kalau saya biasa main bersama kucing atau nonton film comedy

    BalasHapus
  7. Dari semuanya yang paling favorit ya membaca :)

    BalasHapus
  8. Solusi yang bagus Mba Anis, btw pertama baca domain salfok dikirain anisa sarapan tau nya anisa arpan hehe, maaf ya mba.

    BalasHapus

Tambahkan Komentar