Memutuskan Kembali Ngeblog


Benarlah kata orang-orang, Ain't no place like home.


Akhirnya setelah sekian lama melanglang buana ke antahbarantah;  dari menyusuri gua, menelisik semak perdu, menjelajah pesisir pantai, hingga terjatuh ke dasar jurang, dan hanyut terbawa derasnya arus sungai (apasih?!),  pada akhirnya jalan yang kususuri kembali membawaku pulang.

Hah! Itulah anehnya perjalanan, bukan?! Kemanapun langkah membawamu, sejauh apapun jarak kau ciptakan. Pada akhirnya, kau akan kembali ke rumah. Di situlah rindumu bermula dan berakhir. Ya, kodratnya begitu; kau selalu kembali.

Oh, aku tidak sedang membicarakan kisah kembalinya seseorang dari petualangan hebatnya di seberang samudra. Tidak, tidak! Aku membicarakan aku. Aku yang telah setahun lebih meninggalkan rumah ini. Aku yang begitu tak berperasaan menelantarkan rumah yang dulu telah kubangun dengan kebanggaan.

Angin yang bertiup lembut di suatu malam membisikkan rasa kerinduan, itu terjadi suatu ketika saat aku tanpa sengaja menemukan sebuah postingan mengenai sebuah kompetisi blog bertajuk "Kompetisi Blog Nodi dengan tema Bangga Menjadi Narablog Pada Era Digital" yang diposting oleh akun instagram @nodi_harahap.

Saat itu aku terkesiap, sejenak teringat bahwa aku pernah memiliki blog, dan sekarang pun masih ada. Tiba-tiba aku merindukan blog-ku, sehingga aku kembali ke sini.

Kubuka kembali pintunya dengan anak kunci setengah berkarat. Pintu berderik, seolah marah karena aku telah berani kembali. Di dalam, suasananya gelap, lampu-lampu telah padam, beberapa tanaman liar telah merambat masuk melalui ventilasi jendela, di sisi lain kudapati sarang laba-laba menghiasi setiap sudut rumah, kudengar bunyi kelelawar-kelelawar yang terusik akibat kehadiranku, untung saja tidak muncul sosok berbalut kain putih lusuh yang dapat melengkapi suasana mencekam ini. Ah, tidak terbayang olehku!

Aku menarik napas dalam-dalam, menyesap aroma kelegaan untuk mengusir rindu. Lemari arsipku masih berdiri kokoh. Kubuka, dan kutelusuri isinya. Desember 2017, merupakan kali terakhir aku meninggalkan jejak di rumah ini. Terhitung setahun lebih aku menelantarkan rumah ini. Keterlaluan sekali!

Dulu, aku begitu bersemangat untuk berada di sini, menghias rumah ini dengan celoteh-celoteh yang kutuang dalam bentuk tulisan. Menginspirasi dan berbagi cerita sebagai seorang Blogger, begitu kataku waktu itu.

Dulu rumahku tidak mewah (sekarang pun masih), tapi cukup luas dan nyaman untuk menampung aku dan segenap ceritaku.
Ada banyak cerita yang kubagikan di sini, namun kemudian aku merasa jenuh, dan memutuskan bertualang ke tempat lain. Waktu itu, aku masih sering kembali dan menulis di sini. Namun suatu ketika aku menemukan sebuah platform menulis (yang mana kusebut sebagai istana); yang jauh lebih mewah, jauh lebih ramai, serta jauh lebih menjanjikan.

Kuputuskan untuk menetap di sana, bercengkrama dengan sesama penghuninya. Mereka baik, dan aku bahagia. Lalu (kurasa) aku mulai melupakan rumah ini hingga tak tersentuh sedikitpun di tahun 2018. Aku tak lagi berbagi di sini, berpuluh-puluh bahkan ratusan kisah baru kutinggalkan di istana itu.

Kemudian, dalam petualangan itu, aku kembali tiba di titik jenuh. Sehingga menjelang akhir tahun 2018, aku memutuskan hiatus berbulan-bulan. Dan kini, aku ingin kembali ke rumahku sendiri. Maka, dengan perasaan tidak tahu malu, aku kembali menjejakkan tulisan di sini. Pada Januari 2019 ini, di sini aku memulai semuanya dari awal.

Yeay, selamat datang kembali!!!!!!!

Sedikit cerita, blog ini adalah rumah pertamaku dan satu-satunya pula, kubangun pada akhir 2015, sekitar bulan Oktober kalau tidak salah. Mengapa pada saat itu tergerak untuk membuat sebuah blog? Alasannya tidak muluk-muluk, sebab aku suka mencoret-coret, berkeluh kesah, dan berbagi apa saja lewat tulisan. Dulu, aku masih menggunakan domain gratisan, dengan nama nissachan26.blogspot.com.

Jadi, jika dihitung sejak Oktober 2015, maka blogku berumur 3 tahun beberapa bulan. Lumayan berumur, namun pengetahuanku tentang dunia blogging boleh dikatakan masih sangat minim. Namun, semakin memasuki dunia ini, aku semakin menyukainya. Di zaman dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang ini, di mana kebanyakan orang lebih memilih eksis di medsos, aku lebih memilih menjadi seorang Narablog.

Rasanya menjadi seorang Narablog itu mengasyikkan. Lewat ngeblog aku bisa menulis berbagai kisah, aktivitas keseharian, dan berbagai hal lainnya. Terkadang, dari sebuah kisah yang kita tulis, akan membawa kita menelusuri cerita orang lain yang serupa. Seru dan menyenangkan ketika membaca kisah-kisah lainnya. Di dunia blogging pula, aku dapat menemukan banyak kisah-kisah inspiratif untuk kucuri hikmahnya. Selain itu, menjadi seorang Narablog yang suka menulis kisah sehari-hari, membuatku bisa mengingat proses yang pernah kulewati. Sesimpel itulah alasanku.

Well, karena baru kembali, kuhadiahkan sebuah renovasi untuk menembus kesalahanku selama setahun ini. Dan jrengjengjeeeeeng..... sebuah domain baru yeay! nissachan26.blogspot.com sudah berganti menjadi anisaarpan.com. Semoga bisa menjadi bukti keseriusan dan kekonsistenan diriku untuk menghidupkan rumah ini.




Jadi, resolusi di 2019 ini nggak muluk-muluk.

Pertama, aku ingin meninggalkan rasa malasku.

Kedua, Kembali konsisten menulis setiap hari kalau bisa. Berbagi kisah apa saja, dari yang receh hingga yang semoga saja bisa menginspirasi.

Ketiga, Menulis dan terus menulis.

Keempat, aktif mengikuti berbagai kompetisi Blog untuk mencari teman dan pengalaman (yang kumulai dengan mengikuti Kompetisi Blog Nodi ini).

Kelima, mulai memperluas ilmu di dunia blogging dan mencari teman sesama Blogger sebagai wadah belajar dan saling berdiskusi. Wahai Blogger-Blogger kece, merapatlah kemari :D

Yah, demikianlah cerita dan sederet resolusiku di tahun ini. Bismillah, semoga semangat ini tetap terjaga dengan baik.

Posting Komentar

6 Komentar

  1. Mantab kak, smg resolusinya tercapai semua yah amin heheh :)

    BalasHapus
  2. Hai, salam kenal. Saya juga pernah sangat menyesal meninggalkan "rumah" saya selama tiga tahun lamanya hehehe. Semoga terus konsisten ya ngeblognya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali mbak Nabilla. Aamin, semoga aku kosisten ngeblognya hehe

      Hapus
  3. Semangat kakak. Semogaaa tetap konsisten ngeblognya. Minimal seminggu sekali. Hahahaa.. salaaam kenal.

    BalasHapus
  4. Semangat mbak . Memang blog ibarat sebuah rumah yang selalu kita rindukan ketika ia mulai ditinggal

    BalasHapus

Tambahkan Komentar